Meski gajah Asia jantan disebut lebih banyak yang punya gading, sekitar 50% gajah Asia betina disebut punya gading yang berkembang cukup pendek.
Namun, karena gading gajah begitu unik, hal ini sudah sejak lama menjadi alasan banyak gajah ditemukan mati karena diburu gadingnya.
Gading gajah diburu untuk dijadikan hiasan, dan dibalik tiap gading itu ada seekor gajah yang mati.
Makin besar dan tua gading gajah maka harganya semakin tinggi dan diburu.
Perdagangan ilegal gading gajah disebabkan oleh adanya permintaan gading di berbagai wilayah Asia.
Dilansir dari kompas.com, tiap tahunnya para pemburu berhasil membunuh kurang lebih 20.000 ekor gajah untuk diambil gadingnya.
Fakta perburuan gading gajah juga mendorong terjadinya evolusi pada bentuk gading gajah yang semakin pendek.
Bahkan ada juga dugaan bahwa perburuan ilegal untuk memeroleh gading gajah juga memengaruhi beberapa gajah yang tumbuh tanpa gading.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar