Penelitian Tanduk Hewan Ruminansia
Sebuah analisis yang dilakukan pada genom dari 44 spesies hewan ruminansia yang berbeda.
Hasilnya mengungkap bahwa semuanya diatur oleh kelompok gen yang sama.
Ini menunjukkan bahwa evolusi tanduk hanya terjadi sekali pada nenek moyang para hewan ruminansia yang masih hidup sampai saat ini.
Gen neural crest bertanggung jawab pada proses pembentukan tanduk dan diduga juga mengatur jaringan embrionik.
Mutasi gen yang terjadi pada hewan ruminansia yang tak memiliki tanduk terjadi pada spesies rusa kesturi dan kancil air.
Selain itu, delapan gen aktif yang berperan dalam proses pembentukan tanduk hewan ruminansia juga berperan dalam pembentukan dan pertumbuhan tumor.
Baca Juga: Cek Fakta Unik Rusa yang Belum Kamu Tahu, Ada yang Enggak Bertanduk!
Namun, tanduk hewan ruminansia adalah sebuah struktur organ yang dihasilkan oleh sel kanker tulang yang terkendali.
Hal inilah yang membuat risiko kanker pada hewan ruminansia cukup rendah.
Bahkan lima kali lebih rendah dibanding mamalia lainnya.
Temuan penelitian tanduk hewan ruminansia ini diharapkan bisa mendukung penelitian tentang pengendalian sel kanker di masa depan.
-----
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar