GridKids.id - Kids, jambu mete juga sering disebut dengan jambu monyet.
Di samping itu, jambu mete juga dikenal dengan nama jambu mede, lo. Nah, sementara biji jambu mete disebut kacang mete.
Selama ini kita beranggapan bahwa jambu mete termasuk salah satu jenis jambu. Selain itu, ada juga yang beranggapan jika jambu mete termasuk biji.
Ternyata kedua hal tersebut ternyata enggak benar, Kids.
Yuk, kita cari tahu sama-sama penjelasan jambu mete yang dianggap termasuk biji dan jambu, ya.
1. Bukan Biji
Kita mengenal buah jambu monyet berbentuk bulat lonjong berwarna kuning atau merah, berdaging lunak, dengan biji berkulit keras berwarna cokelat kehitaman.
Biji itu ternyata enggak berada di dalam buah melainkan menggantung di ujung buah, Kids.
Sebenarnya yang kita sebut biji itu adalah buah jambu monyet.
Baca Juga: Mengandung Nutrisi yang Melimpah, Ini 4 Manfaat Jambu Air yang Dicari Banyak Orang
Sementara yang kita sebut buah adalah dasar bunga yang mengembang setelah terjadinya pembuahan.
Dengan kata lain, yang kita sebut biji itulah sebenarnya buah sejati, Kids. Sementara yang menggelembung berwarna kuning–merah itu adalah buah semu.
2. Bukan Jambu
Meskipun namanya jambu monyet, tanaman ini enggak termasuk anggota keluarga jambu-jambuan (Myrtaceae).
Tanaman ini juga bukan dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae), meskipun kita sering menyebut buahnya sebagai kacang mede, lo.
Jambu monyet ternyata termasuk keluarga mangga-manggaan (Anacadiaceae). Wah, enggak disangka, ya?
Jambu monyet sendiri memiliki nama Latin Anacardium occidentale.
3. Getahnya Bikin Iritasi Kulit
Pohon jambu monyet adalah pohon berukuran sedang. Disebut jambu monyet karena bentuk buah sejati mirip kepala dan wajah monyet.
Baca Juga: Segar dan Sering Dijadikan Asinan Buah, Inilah Manfaat Jambu Air yang Mudah Ditemukan
Sementara, buah semunya mirip buah jambu air atau jambu bol. Pohon jambu monyet ditanam terutama untuk diambil buah sejatinya, Kids.
Buah sejati yang berkulit keras, berwarna cokelat kehitaman ini sangat bergetah. Getah ini bisa mengakibatkan iritasi pada kulit.
Oleh karena itulah, untuk menghindari getahnya, buah jambu monyet enggak pernah dipetik, melainkan buahnya yang sudah tua dibiarkan jatuh sendiri dari pohon dan dibiarkan getahnya kering di tanah.
Setelah itu barulah buah jambu monyet dipungut untuk diolah menjadi kacang mede atau kacang mete yang lezat.
Selain buah, pucuk daun jambu monyet diambil untuk dimakan sebagai lalap, terutama oleh orang Sunda.
Sementara daging buah semu yang rasanya agak sepat, sering digunakan sebagai pakan ternak, meskipun ada juga orang yang menyukainya.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, ternyata jambu mete enggak termasuk biji atau jambu.
(Penulis: Aan Madrus)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar