Perempuan memiliki kadar hemoglobin dan hematrokit lebih rendah dibandingkan oleh laki-laki.
Pada laki-laki sehat, kadar hemoglobin normal adalah 14-18 g/dL dan hematokritnya 38,5-50 persen.
Sedangkan pada perempuan sehat, kadar normal hemoglobinnya adalah 12-16 g/dL dan hematokrit 34,9-44,5 persen.
Perbedaan tersebut membuat perempuan lebih rentan terkena anemia.
4. Masa kehamilan
Hamil juga bisa menjadi salah satu faktor risiko anemia.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Darah Manusia Berwarna Merah, Sudah Tahu?
Pada saat hamil, otomatis tubuh seorang ibu akan menghasilkan sel darah lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Jika enggak bisa memenuhi asupan vitamin yang cukup, ibu hamil dapat berpotensi mengalami anemia.
Nah, itu dia pembahasan mengenai faktor risiko anemia yang perlu diketahui.
Jangan lupa diperhatikan dan ingatkan orang terdekat kamu, ya!
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar