BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II perwakilan dari Indonesia dan Van Maarseven dari Belanda.
Selain itu jalannya Konferensi Meja Bundar juga diawasi oleh United Nations Commission for Indonesia yang dipimpin oleh Tom Chritchley dari Australia.
Hasil Konferensi Meja Bundar
Pada 2 November 1949 dicapai kesepakatan antara Indonesia dan Belanda, yaitu:
- Belanda menyerahkan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat (RIS) pada akhir Desember 1949.
- Akan dibentuk sebuah Uni Indonesia-Belanda yang akan melibatkan kerja sama antara Indonesia dengan Belanda dalam kedudukan yang sederajat. Uni Indonesia-Belanda dikepalai oleh Raja Belanda.
Baca Juga: Macam-Macam Aspek dari Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
- Masalah Irian Barat akan dirundingkan dalam jangka waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.
- Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan cacatan beberapa kapal perang kecil (korvet) akan diserahkan pada RIS.
- Tentara Kerajaan Belanda secepatnya ditarik mundur, sedangkan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan beberapa anggota yang diperlukan akan masuk dalam kesatuan TNI.
Meski sudah berhasil mencapai kesepakatan bersama ada beberapa hal yang masih belum bisa terpecahkan dalam perundingan panjang ini.
Contohnya seperti masalah hutang Hindia Belanda hingga belum selesainya status penyerahan Irian Barat.
Pertanyaan: |
Kapan kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar berhasil tercapai? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar