Peringatan ini awalnya dicetuskan oleh Bapak Haryono Suyono, yang kala itu menjabat sebagai ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada era pemerintahan Bapak Presiden Soeharto.
Ide ini disetujui pemerintah dan mulai dirayakan sejak 1993, sehingga tahun ini adalah perayaan ke-29 kalinya.
Penetapan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional ternyata punya kisah sejarahnya tersendiri, lo, Kids.
Setelah pengumuman kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, situasi nasional tetap di berbagai daerah di Indonesia belum aman.
Sehingga banyak masyarakat yang harus wajib militer untuk mempertahankan situasi wilayahnya dengan melakukan wajib militer dan berangkat perang.
Pada 22 Juni 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara utuh dan perang resmi berakhir.
Seminggu setelah pengumuman kedaulatan Indonesia, yaitu pada 29 Juni 1949 para pejuang pulang berkumpul lagi dengan keluarganya.
Hari Keluarga Nasional menjadi pengingat bahwa keluarga adalah salah satu modal penting untuk mewujudkan keamanan dan kestabilan pertahanan sebuah negara.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemenkes.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar