Mayoritas pasien jantung koroner yang meninggal dunia sudah berusia 65 tahun ke atas.
Selain itu, lebih banyak pasien penyakit jantung perempuan yang mengalami serangan jantung daripada pasien laki-laki.
Namun, dibandingkan dengan perempuan, pasien laki-laki lebih besar risiko terkena penyakit jantung.
Anak-anak dari orang tua yang memiliki riwayat penyakit jantung bisa mewarisi penyakit yang sama.
Sehingga perlu bagi seseorang untuk mengetahui riwayat kesehatan ayah, ibu, kakek, nenek, dan saudara yang pernah mengalami penyakit ini.
Dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga kamu bisa berupaya mengupayakan untuk menghindarinya.
Baca Juga: Bantu Jaga Pencernaan dan Jantung, Cukup Konsumsi Daun Hijau Kaya Kandungan Air Ini
3. Kolesterol Tinggi
Ketika kolesterol dalam darah meningkat, maka bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Kandungan kolesterol jahat yang berada dalam darah lama-kelamaan bisa menumpuk di dinding arteri jantung, hal ini menimbulkan plak yang menyebabkan arteri jadi kaku dan pembuluh darah menyempit.
Kadar kolesterol ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, keturunan, dan pola hidup.
Source | : | Kompas.com,kemkes.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar