GridKids.id - Kualitas udara yang baik sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
Sebab, polusi udara bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Tak cuma kesehatan fisik, tapi juga masalah mental.
Sayangnya, kadang kita enggak menyadari hal ini, terutama karena kita enggak sadar kalau kualitas udara sedang buruk.
Padahal, polutan mikroskopis di udara bisa menyelinap melewati pertahanan tubuh kita.
Polutan ini lalu menembus jauh ke dalam sistem pernapasan dan peredaran darah, merusak paru-paru, jantung, dan otak.
Paling enggak ada 9 penyakit fisik yang bisa disebabkan pencemaran udara, mulai dari sesak napas, batuk, sampai kanker paru-paru.
Belum lagi, polutan ini juga bisa menyebabkan masalah mental.
Lalu, bagaimana tingkat polusi udara di suatu wilayah bisa berpengaruh pada kesehatan mental?
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Pernapasan dari Polusi Udara, Salah Satunya Hemat Energi
Hubungan Polusi Udara dengan Kesehatan Mental
Para ahli juga meneliti dampak yang terjadi kalau seseorang tinggal di kota besar dengan kualitas udara yang buruk, misalnya Jakarta.
Ozon, partikel sampai zat lain yang terdapat pada polusi udara bisa berkontribusi memicu peradangan tingkat tinggi di dalam tubuh.
Peradangan inilah yang dikaitkan dengan kemungkinan atau perkembangan depresi.
Hal ini akan lebih berdampak pada remaja.
Sebab, remaja adalah rentang usia paling peka terhadap efek ini karena mereka cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.
Penelitian tersebut mencakup ukuran sampel yang relatif kecil di wilayah Amerika Serikat.
Sehingga temuan tersebut bersifat korelasional. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih dalam tentang ozon.
Namun secara garis besar, antara ozon dan gejala depresi punya hubungan satu sama lain.
Baca Juga: 10 Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Indonesia Termasuk?
Cara Menjaga Kesehatan Pernapasan dari Polusi Udara
Maka dari itu, ada baiknya kita menjaga kesehatan pernapasan, nih. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:
1. Cek kualitas udara melalui website, berita, atau aplikasi.
2. Menghemat energi di rumah.
3. Jalan kaki, bersepeda atau gunakan kendaraan umum saat bepergian.
4. Rajin berolahraga.
5. Mengonsumsi asupan bergizi.
Nah, itulah bagaimana tingkat polusi udara di suatu wilayah bisa berpengaruh pada kesehatan mental.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar