GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang badak bercula satu?
Badak bercula satu yang punya nama ilmiah Rhinoceros sondaicus adalah salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.
Hewan ini merupakan salah satu hewan dengan populasi yang terancam punah, lo.
Kini populasinya hanya tingga 63 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Badak yang satu ini merupakan satu-satunya spesies badak bercula satu yang masih bertahan sampai saat ini.
Dua spesies lain yaitu badak Vietnam (Rhinoceros sondaicus annamiticus) dan badak Jawa India (Rhinoceros sondaicus inermis) sudah punah.
Secara morfologi, badak Jawa punya karakteristik yang cukup unik.
Ini karena ukurannya yang lebih kecil dan warna kulitnya lebih terang dibanding spesies badak bercula satu lainnya.
Cula yang jadi ciri khas badak ini berukuran berkisar 20 hingga 27 cm.
Baca Juga: 5 Contoh Hewan Endemik Asli Indonesia Bagian Barat, Apa Saja?
Cula ini digunakan oleh hewan ini untuk memindahkan lumpur ke kubangan supaya bisa memudahkan badak untuk makan tanaman.
Lalu, seperti apa fakta menarik tentang badak bercula satu, hewan endemik Indonesia bagian Barat ini?
Fakta Menarik Badak Bercula Satu
Morfologi Badak Bercula Satu diketahui sangat dekat bentuknya dengan Badak India (Rhinoceros unicornis).
Namun, spesies badak yang hidup di Jawa memiliki ukuran tubuh yang kecil.
Baik badan jantan dan badak betina enggak ada perbedaan yang terlalu jelas karena keduanya sama-sama punya ukuran tubuh yang enggak jauh beda yaitu antara 900 - 2.300 Kg.
Usia Badak Bercula Satu berkisar antara 35-40 tahun, namun bisa hidup lebih lama jika hidup di dalam konservasi.
Badak memiliki gigi yang cukup tajam dan panjang yang difungsikan untuk bertarung dengan badak lain yang bisa menyebabkan luka serius yang cukup dalam.
Bibir Badak Bercula Satu punya ukuran yang lebih panjang dari bibir bawahnya dan tampak lancip mirip dengan belalai yang pendek.
Baca Juga: Apakah Alasan Kuda Delman Selalu Menggunakan Kacamata Kuda?
Bibir ini berfungsi untuk memudahkan untuk Badak ini mengambil makanannya seperti daun dan ranting.
Indera penciuman dan pendengaran Badak Jawa sangat baik tapi indera penglihatannya buruk.
Inilah yang membuat hewan ini sangat bergantung dengan sensitivitas atau kepekaan telinga dan penciumannya untuk bertahan hidup.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | RimbaKita.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar