GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar spesies ular bernama sidewinder?
Dalam bahasa Indonesia, spesies ular berbisa yang satu ini dikenal juga dengan istilah ular derik.
Di dalam artikel ini, GridKids akan membahas mengenai sejumlah fakta menyeramkan sidewinder, yang merupakan seekor ular derik bertanduk dengan bisa mematikan.
Spesies ular berbisa ini termasuk dalam genus Crotalus.
Ular derik banyak ditemukan di daerah gurun di Amerika Serikat sebelah barat daya dan Meksiko barat laut.
Ciri khas utama ular derik, yakni memiliki ekor atas segmen-segmen yang dapat menimbulkan suara keras bila digetarkan.
Jika bertemu dengan ular yang seperti itu, lebih baik kamu segera menghindar dan jangan sekali-sekali mendekatinya, ya.
Pasalnya, ular derik menjadi salah satu spesies ular yang paling berbisa di dunia, Kids.
Berikut ini pembahasan mengenai sejumlah fakta menarik sidewinder atau ular derik yang berbisa mematikan. Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Tak Memiliki Daun Telinga, Bagaimana Hewan-Hewan Ini Mendengar Suara? #AkuBacaAkuTahu
5 Fakta Menarik Sidewinder (Ular Derik):
1. Habitat dan jenis makanan ular derik
Seperti sebagian besar ular pada umumnya, sidewinder biasa untuk hidup di daerah yang mempunyai suhu panas.
Mereka sering ditemukan di tempat seperti gurun, bukit pasir dan area-area berbatu lainnya.
Sidewinder termasuk ke dalam jenis hewan karnivora yang memangsa tikus, kadal, burung bahkan sesama ular.
Namun, mereka suka untuk kadal ketimbang hewan yang lainnya.
2. Hewan yang aktif berdasarkan musim
Sidewinder tergolong hewan yang sangat unik, Kids.
Alasannya, mereka akan beraktivitas sesuai dengan keadaan musim.
Baca Juga: Apa Saja Biota Laut yang Harus Diwaspadai Penyelam? #AkuBacaAkuTahu
Ketika memasuki musim dingin, mereka adalah hewan yang cenderung aktif dan mencari makan di siang hari.
Sedangkan saat musim panas, sidewinder akan berubah menjadi hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
3. Memiliki tanduk
Sidewinder akan terlihat seperti ular ranjau darat atau ular derik karena mereka memang merupakan satu jenis yang sama.
Nah, yang membedakan sidewinder dengan spesies derik adalah mereka memiliki tanduk di atas kepalanya.
4. Sistem reproduksi di dua musim
Ular ini akan melakukan sistem reproduksi pada bulan April hingga Mei.
Namun, sidewinder juga sering ditemukan berkembangbiak saat memasuki musim gugur, yakni sekitar bulan September.
5. Spesies ular yang berumur panjang
Baca Juga: 5 Fakta Ular Taipan Pedalaman:
Terakhir, fakta unik dari ular yang memiliki racun bisa tinggi ini adalah dapat bertahan hidup di waktu yang sangat lama, yakni sekitar 20 tahun!
Di alam liar, populasi sidewinder pun masih terjaga keberadaannya.
Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai fakta menarik sidewinder atau ular derik.
Ingat, jangan mendekat jika bertemu mereka, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | sains.kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar