Kenapa pancasila enggak bersifat utopis?
Pancasila dikatakan enggak bersifat utopis atau khayal.
Utopis merupakan khayal atau bersifat khayal jika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Maksud dari Pancasila enggak bersifat utopis adalah, nilai yang terkadnung di dalam Pancasila bersifat nyata da enggak mengada-ada.
Menurut Cakti Indra Gunawan dalam buku Post-Reformasi Merekonstruksi Semangat Pancasila dan Reformasi Berbasis Online (2019), realistis ini berarti mampu dijabarkan dalam segala aspek kehidupan nyata.
Pancasila yang enggak bersifat utopis berarti bukanlah ide belaka saja yag jauh dari kehidupan sehari-hari.
Namun, Pancasila bersifat nyata, reformatif, serta mampu menerapkan perubahan.
Contoh Pancasila enggak bersifat utopis
Baca Juga: Materi Kelas 6 SD: Sebutkan Apa Saja Fungsi dari Cerita Pendek?
Contohnya ada di sila pertama yang berbunyi Ketuhana Yang Maha Esa. Nilai Ketuhanan yang terkandung di dalam sila pertama ini bersifat nyata dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing, saling menghormati agama dan kepercayaan orang lain.
Pancasila juga bukan ideologi yang pragmatis, yang mana hanya menekankan segi praktis saja tanpa adanya aspek idealisme.
Dengan begitu, Pancasila sebagai ideologi yang terbuka dan memuat nilai dasar yang bersifat universal.
Itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD, yaitu tentang alasan mengapa Pancasila enggap bersifat utopis atau khayal.
| Pertanyaan: Sebutkan apa saja 3 dimensi Pancasila! |
| Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Heni Widiastuti |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar