GridKids.id - Kids, bahasa daerah apa saja yang kamu kuasai?
Perlu kamu ketahui bahwa bahasa daerah di Indonesia wajib untuk dilestarikan agar tetap terjaga dari generasi ke generasi.
Di dalam artikel ini, GridKids akan membahas mengenai sejumlah bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah.
Hal ini tentu harus segera diatasi agar keberadaan bahasa daerah masih tetap terjaga.
Di dalam artikel ini, GridKids akan membahas materi kunci jawaban Kelas 4 Tema 7 mengenai bagaimana upaya mencegah kepunahan bahasa daerah.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia mempunyai beragam bahasa daerah yang harus dilestarikan.
Apa yang dimaksud dengan bahasa daerah?
Bahasa daerah adalah sebuah alat komunikasi intradaerah atau intramasyarakat di samping bahasa utama, bahasa Indonesia.
Perlu dikeketahui, ini pembahasan mengenai sejumlah bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah. Langsung simak di halaman berikutnya!
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7: Bagaimana Upaya Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah?
11 Bahasa Daerah di Indonesia yang Terancam Punah
1. Bahasa Tandia (Papua Barat)
2. Bahasa Mawes (Papua)
3. Bahasa Kajeli/Kayeli (Maluku)
4. Bahasa Piru (Maluku)
5. Bahasa Moksela (Maluku)
6. Bahasa Palumata (Maluku)
7. Bahasa Ternateno (Maluku Utara)
8. Bahasa Hukumina (Maluku)
9. Bahasa Hoti (Maluku)
10. Bahasa Serua (Maluku)
Baca Juga: Mencari Jawaban Berdasarkan Teks 'Keragaman Budaya Bangsa di Wilayah Indonesia', Kelas 5 SD Tema 8
11. Bahasa Nila (Maluku).
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tentu penting, namun bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan enggak kalah penting.
Salah satu cara untuk melestarikan bahasa daerah adalah dengan menjadikan bahasa daerah menjadi pelajaran muatan lokal di sekolah.
Muatan lokal dapat membuat siswa mempelajari dan menuturkan bahasa daerah di generasi berikutnya.
Yuk, pelajari dan terus lestarikan bahasa daerah kamu!
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar