GridKids.id - Aplikasi Google Maps digunakan banyak orang untuk membantu menunjukkan arah jalan ke tujuan yang inggin dicapai.
Selain itu, Google Maps juga dilengkapi dengan fitur suara untuk memudahkan penggunnya, seperti saat kapan harus berbelok dan berapa lama waktu perjalanan untuk sampai ke lokasi tujuan.
O iya, Google Maps bukan hanya menyediakan fitur tersebut saja, terdapat fitur lainnya yang perlu diketahui.
1. Memantau jalan macet
Google Maps memiliki fungsi untuk memantau kepadatan jalan.
Kamu bisa memantau kemacetan jalan menggunakan Google Maps dengan beberapa kode warna yang muncul, seperti.
• Hijau: lalu lintas lancar.
• Oranye: jumlah arus lalu lintas sedang.
• Merah: ada pelambatan lalu lintas atau macet.
Apabila warna merah semakin terlihat gelap, artinya kecepatan lalu lintas cukup parah.
Baca Juga: Cara Mengubah Suara Navigasi Google Maps #AkuBacaAkuTahu
2. Mengetahui jalan ganjil genap
Sejumlah ruas jalan di Indonesia sudah menerapkan sistem ganjil genap .
Namun, sejumlah pengendara terkadang lupa dengan tanggal ganjil atau genap.
Tak perlu khawatir karena Google Maps menyediakan fitur untuk mengetahui dan menunjukkan jalan agar menghindari ganjil atau genap.
3. Memantau bencana gempa bumi
Bukan hanya aplikasi petunjuk arah, Google Maps bisa juga digunakan untuk memantau bencana gempa bumi.
Umumnya pusat gempa akan muncul pada Google Maps dan ditandai dengan ikon bulat warna merah.
Bukan titik gempa saja, Google Maps juga menampilkan besaran gempa pada wilayah tersebut.
4. Mencari lokasi tempat parkir.
Baca Juga: Cara Mengedit dan Memperbaikki Lokasi pada Aplikasi Google Maps
Sejumlah orang kesulitan mencari lahan parkir ketika berkunjung ke suatu tempat.
Tak perlu khawatir, menggunakan aplikasi Google bisa digunakan untuk mencari lokasi tempat parkir terdekat.
Secara umum, aplikasi ini bisa digunakan pada android dan iOs.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar