GridKids.id - Kerajaan Gowa-Tallo adalah kerajaan Islam pertama dan terbesar di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini juga dikenal sebagai Kerajaan Makassar.
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-17 di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin.
Sultan Hasanuddin adalah tokoh yang begitu besar dan dihormati karena perlawanannya menentang monopoli VOC di wilayah kerajaan Gowa-Tallo.
Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur (De Haantjes van Het Oosten) karena kegigihan dan keberaniannya melawan upaya dominasi VOC ketika itu.
Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya runtuh setelah ditandatanganinya Perjanjian Bongaya pada 1667.
Meski sudah runtuh sejak beberapa abad lalu, peninggalan kejayaan Kerajaan Islam pertama di pulau Sulawesi ini masih bisa kita saksikan hingga saat ini.
Berikut adalah beberapa bangunan peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo
1. Fort Rotterdam
Baca Juga: Peninggalan Sejarah dari Kerajaan Islam di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 5
Benteng Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng yang dibangun pada masa pemerintahan I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung (1546-1565).
Benteng yang disebut sebagai benteng Panyyua (penyu) ini berlokasi di wilayah pesisir pantai sebelah barat Kota Makassar.
Benteng ini difungsikan sebagai markas pasukan katak Kerajaan Gowa-Tallo.
2. Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu adalah salah satu peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Gowa ke-9, yaitu Daeng Matanre Karaeng Tumaparisi Kallona (1510-1546).
Pembangunannya tak selesai pada satu periode kesultanan, melainkan dilanjutkan lagi oleh Sultan Gowa ke-12, yaitu Sultan Karaeng Tunijalo dan Sultan Alauddin.
Benteng Somba Opu berlokasi di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pada masa itu Benteng Somba Opu digunakan sebagai pusat perdagangan sebelum dikuasai VOC pada 1669.
Baca Juga: Tokoh Sejarah pada Masa Kerajaan Islam di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 5
3. Istana Tamalate
Istana Tamalate merupakan istana pertama Kerajaan Gowa-Tallo sebelum dipindahkan ke dalam Benteng Somba Opu.
Istana ini dibangun pada abad ke-14 oleh Nimfa Surgawi Tumanurunga.
Bangunan Istana Tamalate yang masih ada saat ini merupakan replika dari bangunan terdahulu yang sudah punah.
4. Istana Balla Lompoa
Istana Balla Lompoa adalah rumah Sultan Gowa yang dijadikan pusat pemerintahan kerajaan.
Bangunan Istana ini dibangun oleh Raja I Mengimingi Daeng Matutu pada 1936.
Kini Istana Balla Lompoa berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin No. 48, Kota Sungguminasi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Penyebab Keruntuhan Tarumanegara, Kerajaan Hindu Tertua di Pulau Jawa
5. Masjid Katangka
Masjid Katangka atau Masjid Al-Hilal adalah masjid tertua di Sulawesi Selatan.
Masjid yang dibangun pada awal abad ke-17 ini berlokasi di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Namun, ada sumber yang menyatakan bahwa masjid ini didirikan pada abad ke-18.
Masjid ini pernah digunakan oleh Kerajaan Gowa-Tallo sebagai benteng pertahanan untuk melawan pihak penjajah.
6. Kompleks Makam Katangka
Kompleks pemakaman ini adalah situs pemakaman raja kesultanan Gowa. Nama Katangka dalam bahasa Makassar Tangkasa berarti sebuah kampung suci.
Makamnya terletak di area halaman Masjid Katangka yang terletak di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Tercatat ada 71 buah makam kuno dengan 112 nisan yang 76 buah di antaranya berbentuk pipih, 31 nisan berbentuk silindris dan 4 buah lainnya berbentuk balok polos.
Pertanyaan: |
Apakah penyebab keruntuhan kerajaan Gowa-Tallo? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar