Fakta Menarik Belut Listrik
Belut listrik punya kemungkinan tinggi menyetrum jika didekati karena hewan ini adalah hewan penyendiri.
Belut listrik merupakan spesies asli yang hidup di bagian timur laut Amerika Selatan, termasuk di Sungai Orinoco dan Guyanas.
Namun, meski begitu belut listrik sudah ditemukan juga keberadaannya di Indonesia, lo, Kids.
Belut ini biasanya mendiami kawasan dasar sungai yang berlumpur, kolam, hingga rawa-rawa.
Hewan ini hanya sesekali muncul ke permukaan menghirup oksigen untuk bernapas.
Sengatan belut listrik bisa membahayakan karena daya listrik yang dihasilkan cukup kuat untuk melukai hewan bahkan manusia yang ada di dekatnya.
Kecenderungan belut listrik menyerang ketika didekati sangat tinggi karena hewan ini merupakan hewan soliter atau penyendiri.
Baca Juga: Tak Disangka, 5 Hewan Purba Laut Ini Masih Hidup hingga Sekarang, Salah Satunya Mirip Belut
Meski, memiliki risiko kecil menyebabkan kematian pada manusia, serangan belut listrik bisa menyebabkan guncangan yang berakibat pada gagal pernapasan.
Bahkan belut listrik mampu melumpuhkan seekor kuda.
Usia hidup belut listrik cukup panjang, karena bisa hidup sekitar 15 tahun di alam liar, dan 22 tahun di penangkaran.
Fakta bahwa ikan predator ini punya sel khusus berisi listrik dalam tubuhnya, ternyata enggak jadi pengecualian karena hewan ini juga akan mati jika disetrum, lo.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar