Kucing anggora berasal dari daerah pegunungan Turki yang dingin.
Inilah yang membuat kucing ini bisa memiliki mantel bulu yang lembut dan tebal untuk melindunginya ketika musim dingin.
6. Tubuhnya Ramping
Kucing anggora punya tubuh yang ramping berukuran sedang sehingga membuat kucing ini bisa bergerak lincah dan aktif.
Karena tubuhnya yang mendukung kucing ini suka bertengger atau berdiam di tempat tinggi.
Inilah yang membuat pemilik kucing anggora untuk menyediakan ruang untuk kucing anggora bisa memanjat dan berdiam di sana, seperti pohon kucing atau rak buku.
Baca Juga: Inilah 3 Jenis Kucing Anggora yang Dikenal Ramah dan Menggemaskan
7. Anggora Berbulu Putih Cenderung Tuli
Kucing anggora secara tradisional memiliki warna putih pada bulunya.
Tapi, ditemukan juga anggora yang berwarna lain seperti cokelat, abu-abu, hitam, hingga campuran warna lainnya.
Sebelumnya pada abad ke-19, semua spesies kucing anggora dianggap tuli karena alasan genetik.
Ternyata dibuktikan bahwa anggora berbulu putih dengan mata biru punya kemungkinan lebih tinggi mengalami tuli ketimbang jenis kucing anggora lainnya.
Saat ini potensi tuli bertambah meluas pada kucing anggora yang punya warna mata berbeda, dengan satu sisinya berwarna biru.
Itulah tadi tujuh ciri kucing anggora yang berbulu lebat dan aktif. Nah, setelah mengenali beberapa karakteristiknya, kamu jadi bisa langsung mengenali kucing ini ketika melihatnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar