GridKids.id - Salah satu virus yang meresahkan dunia adalah virus corona.
Virus ini menyerang banyak negara dan membawa efek buruk bagi orang yang terjangkit, bahkan sebabkan kematian.
Virus corona terdeteksi pada akhir 2019 dan sejak itu sejumlah negara dipusingkan dengan keadaan virus tersebut.
Meski kasus sudah menurun, namun kasus COVID-19 di India kembali melonjak.
Bahkan kasus COVID-19 di India kini memasuki gelombang ketiga sejak 23 Januari 2022.
Beberapa waktu terakhir, kasus harian Covid-19 di India menyentuh 7.000 kasus.
Dilansir Kompas.com sebagaimana dikutip dari India Tv News, Sabtu (11/6/2022) jumlah kasus infeksi harian di India mencapai 8.329 kasus.
Sebelumnya, dikutip dari IndianExpress, pada Jumat (10/6/2022) India mencatat adanya penambahan kasus baru sebanyak 7.584 kasus baru dan 24 kematian.
Daerah Paling Banyak Kasus
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Indonesia Kembali Naik, Para Ahli Ungkap Penyebabnya
Kasus COVID-19 paling banyak terjadi di wilayah Mumbai.
Pada Jumat (10/6/2022) Mumbai melaporkan adanya 1.956 kasus baru. Bahkan kasus ini naik dua kali lipat dibanding Mei 2022.
Antara tanggal 1 hingga 10 Juni 2022, Kota Mumbai melaporkan 11.397 kasus lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2022 dengan 5.979 kasus.
Mengapa Kasus COVID-19 di India Kembali Naik?
Salah satu penyebab naiknya kasus di Indonesia karena Subvarian BA.4 dan BA 5 Omicron.
Naiknya kasus ini bahkan dapat dianggap sebagai dari gelombang mini.
“Sub-varian yang muncul lebih mudah menular daripada Omicron BA.1 asli dan ada kemungkinan kekebalan berkurang. Ada kemungkinan akan ada gelombang mini setiap empat-enam bulan atau lebih dan karenanya,” kata Soumya dikutip Kompas.com.
Kasus COVID-19 di Indonesia juga Kembali Naik
Dalam tiga minggu terakhir tercatat peningkatan kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Ramsay Hunt Syndrome, Penyakit yang Dialami Justin Bieber
Hal ini disampaikan oleh Bapak Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, yang menyatakan terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 sebesar 31% atau sebanyak 571 kasus.
Kasus positif COVID-19 pada 22 Mei 2022 tercatat sebanyak 1.814 kasus meningkat menjadi 2.395 kasus.
Menurut Bapak Wiku, ada lima provinsi di Indonesia yang selama sepekan ini menjadi penyumbang kasus aktif COVID-19, di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Namun kasus COVID-19 di Indonesia bisa terkendali, namun tak lupa masyarakat juga tetap jaga protokol yang ada.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar