GridKids.id - Kids, apa yang terbayang di benakmu ketika ada yang menyebut zebra?
Salah satu hal yang langsung terbayang pasti garis-garis di tubuhnya yang berwarna hitam dan putih, ya.
Tahukah kamu? Zabra masih satu keluarga dengan kuda, namun mengapa zebra enggak bisa ditunggangi, ya?
Hewan yang punya nama ilmiah Equus quagga ini masih satu famili dengan kuda dan keledai yaitu famili Equidae atau equids.
Namun, meski berasal dari keluarga yang sama, zebra enggak bisa dimanfaatkan atau dijinakkan oleh manusia.
Mungkin itulah alasannya kenapa hampir enggak ada zebra yang ditunggangi atau dijadikan alat transportasi seperi kuda atau keledai.
Tapi, apakah penyebab zebra enggak bisa ditunggangi seperti kuda? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Yuk.
Habitat dan Adaptasi Zebra
Zebra yang hidup di dataran Afrika, terbiasa hidup dengan dikelilingi predator seperti singa, hyena, atau cheetah.
Baca Juga: Benarkah Setiap Zebra Memiliki Garis Tubuh yang Berbeda? #AkuBacaAkuTahu
Hal ini secara alamiah membuat zebra sangat sensitif pada pergerakan apapun yang asing atau terasa mengancam buatnya.
Inilah yang menjadi alasan zebra enggak mudah ditangkap atau dijinakkan oleh manusia.
Proses seleksi alam zebra bisa dikatakan enggak mudah dan cukup membedakannya dengan kerabatnya, kuda atau keledai.
Kemampuan Zebra yang Mengerikan
Zebra yang hidup di sabana Afrika yang terbuka terbiasa dengan kehadiran para predator yang ganas dengan kemampuan melumpuhkan lawan yang mematikan.
Meski ukurannya lebih kecil daripada kuda, zebra juga punya kemampuan bertahan hidup yang patut diperhitungkan.
Tendangan kaki belakang dan gigitan zebra dikenal berbahaya ketika sedang mempertahankan diri.
Tendangan kaki belakang hewan ini tercatat bisa membunuh singa yang mencoba menyerangnya.
Leher zebra berukuran lebih kecil daripada kuda, sehingga membuat hewan ini cukup sulit untuk dipasangi tali kekang untuk mengendalikannya.
Baca Juga: Apakah Fungsi Garis Hitam Putih pada Tubuh Zebra? #AkuBacaAkuTahu
Refleks menunduk zebra juga cukup menyulitkan upaya penangkapannya.
Sebuah penelitian juga menyebut bahwa punggung zebra enggak sekuat punggung kuda yang biasa dijadikan alat transportasi.
Zebra dianggap lebih liar dan sulit didekati manusia, sehingga upaya penjinakkannya lebih sering enggak berjalan lancar sesuai harapan.
Zebra adalah hewan yang agresif ketika merasa lelah, hal inilah yang semakin enggak aman bagi manusia yang ingin menggunakannya sebagai tunggangan.
Bukannya enggak mungkin zebra akan melempar atau menjatuhkan manusia yang naik di punggungnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar