Pengertian dan Ciri-Ciri Ionosfer yang Menjadi Rumah bagi Banyak Satelit

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan ionosfer?

Kali ini, GridKids akan membantu kamu untuk mempelajari pengertian dan ciri-ciri ionosfer yang menjadi rumah bagi satelit.

Pengertian Ionosfer:

Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari.

Lapisan ini memiliki peranan penting bagi keelektrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.

Perlu kamu ketahui bahwa terdapat tiga wilayah utama ionosfer, di antaranya:

- Lapisan D

- Lapisan E

- Lapisan F.

Fungsi utama ionosfer adalah menjadi lapisan pelindung bumi dari berbagai benda langit yang jatuh seperti meteor.

Baca Juga: Masih Misterius, Apakah Luar Angkasa Ada Batasannya? #AkuBacaAkuTahu

Sama seperti lapisan yang lainnya, wilayah ionosfer enggak dianggap sebagai lapisan yang terpisah, seperti troposfer dan stratosfer.

Berikut ini pembahasan mengenai ciri-ciri ionosfer yang perlu kamu ketahui. Langsung simak ulasannya, yuk!

Ciri-ciri Ionosfer:

1. Rumah bagi partikel bermuatan

Ionosfer adalah rumah bagi semua partikel bermuatan di atmosfer bumi, Kids.

Ionosfer bumi bertumpang tindih dengan bagian atas atmosfer dan bagian paling awal dari ruang angkasa. 

2. Ionosfer menjadi rumah bagi banyak satelit bumi

Ionosfer adalah rumah bagi banyak satelit. Ya, banyak satelit bumi yang mengorbit dan berkumpul di ionosfer.

Hal ini termasuk pula Stasiun Luar Angkasa Internasional. 

O iya, satelit-satelit tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi yang selalu berubah-ubah di lapisan ionosfer.

Baca Juga: 3 Komponen Penyusun Bumi: Atmosfer, Litosfer dan Hidrosfer

3. Dipengaruhi cuaca di bumi

Cuaca dari bumi, seperti badai atau sistem badai petir besar dapat mengakibatkan tekanan ke ionosfer. 

Hal ini adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan perubahan di ionosfer.

4. Dipengaruhi kondisi di luar angkasa

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, lapisan ionosfer terdiri atas partikel bermuatan.

Hal ini mengakibatkan ionosfer reaktif terhadap perubahan kondisi magnet dan listrik di ruang angkasa. 

Kondisi cuaca di ruang angkasa biasanya berkaitan dengan aktivitas Matahari. 

Benar sekali! Sama seperti cuaca di bumi, kondisi cuaca di ruang angkasa juga menjadi faktor utama lainnya yang memengaruhi ionosfer.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT