GridKids.id - Salah satu candi di Indonesia yang masuk dalam warisan budaya UNESCO adalah Candi Borobudur.
Pada Minggu (5/6/2022), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa harga tiket naik ke Candi Borobudur untuk turis lokal akan naik.
Dilansir dari Borobudur VW, harga tiket naik ke Candi Borobudur bagi wisatawan lokal menjadi Rp 750.000 per orang.
Sementara bagi turis mancanegara dikeni Rp 1.443.350 atau 100 US dolar per orang. Apakah kamu pernah berkunjung ke Candi Borobudur, Kids?
Candi Borobudur menjadi salah satu bukti sejarah agama Buddha di Indonesia.
Yuk, kita ketahui sama-sama apa saja fakta unik dan menarik dari Candi Borobudur, ya!
1. Ditetapkan Sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO
Pada tahun 1991, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
Hal ini menjadikan salah satu fakta unik dan menarik yang dimiliki oleh Candi Borobudur, Kids.
Baca Juga: Mengenal Candi Hindu Peninggalan yang Bersejarah dan Fungsinya
2. Didirikan pada Masa Pemerintahan Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun ada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 Masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra.
Candi Borobudur dibangun ada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 Masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra.
Nah, diketahui pada masa dinasti Syailendra merupakan penganut agama Buddha Mahayana.
Menurut Prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibangun pada 824 Masehi oleh Raja Samaratungga saat masa Wangsa Syailendra, Kids.
Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 874 Masehi oleh Ratu Prabuwardhani, putri Samaratungga, ya.
3. Memiliki Ansambel Relief Paling Lengkap di Dunia
Di dalam Candi Borobudur terdapat 2.672 panel.
Ansambel reliefnya paling lengkap di dunia dan enggak ada yang menandingi nilai seninya.
Hal ini dikarenakan setiap adegannya merupakan mahakarha utuh, Kids.
Di samping itu, terdapat 504 patung Buddha yang panelnya belum lengkap karena 160 di antaranya ditimbun karena dianggap kurang sopan.
Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur: Pernah Menghilang dan Akhirnya Ditemukan Kembali
4. Ditemukan Kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Sempat terkubur beberapa abad, candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles saat sedang berada di Pulau Jawa.
Saat itu Raffles tengah mengadakan kegiatan di Semarang dan mendapatkan informasi di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar.
Kemudian ia mengutus seseorang untuk membersihkannya. Nah, saat ditemukan Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan melalui buku.
Setelah itu, serentak Candi Borobudur terkenal di dunia karena terdiri dari tumpukan baru berukuran besar.
5. Memiliki Ukuran Tapak Candi Sangat Luas
Candi Borobudur memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas. Ukurannya yaitu 123x123 meter persegi.
Sementara, tinggi Candi Borobudur yaitu 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
(Penulis: Desy Kristi Yanti)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar