Tetapi, recorder yang umum digunakan untuk pembelajaran di sekolah adalah recorder soprano (Descant) yang memiliki wilayah ada dari c' (semua lubang tiup) s/d b".
Berikut adalah cara memainkan recorder, yaitu:
1. Agar kamu menghasilkan nada yang tinggi, tutuplah lubang oktaf dengan ibu jari tangan kiri, dibuka 1/2 hingga 3/4.
2. Kepala ditegakkan dan bahu yang sejajar (enggak tegang).
3. Busungkan dada dan kedua belah siku terangkat dan enggak menyentuh badan.
4. Sumber tiupan diletakkan di atas bibir bawah, dan bibir di bagian atas menyentuh sumber tiupan dengan wajar.
5. Jangan memasukkan bagian kepala recorder (sumber tiupan) terlalu dalam sehingga menyentuh gigi dan jangan digigit.
Baca Juga: Mengenal Tangga Nada Pentatonis serta Alat Musiknya, Kelas 6 SD Tema 8
6. Pakai teknik pernapasan dan tiupan bernapas yang baik sama seperti bernyanyi dengan menggunakan diafragma.
7. Agar menghasilkan tiupan yang bagus, ucapkan seperti kata "THU" dan tiupan harus rata enggak terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga. Biasanya menggunakan nada do (c') yang paling susah dibunyikan.
8. Tuning pada recorder (melaras) dan bisa selaras (disesuaikan nadanya jika terdengar agak fals) namun, biasanya naik turunnya nada enggak smapai 1/2 nada.
Untuk melaraskan recorder bisa dengan menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem fluit, garputala atau keyboard.
Nah, itulah cara memainkan recorder dengan cara yang mudah serta dapat kamu latih sendiri hingga menghasilkan nada yang indah.
Semoga bisa bermanfaat, ya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar