Contoh Penyakit Zoonosis
- Anthraks, disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang hidup di tanah dan biasa menyerang hewan-hewan pemakan rumput, seperti kambing, sapi, domba, dan kuda.
- Cacingan, misalnya infeksi cacing gelang (askariasis) dan cacing pita (taeniasis).
- Demam Berdarah, penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk dalam tubuh lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti (betina).
- Kaki Gajah (filariasis) adalah penyakit yang disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria, yaitu Wucheria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.
- Pes (plague) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis yang disebabkan oleh gigitan kutu tikus atau kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang sudah terinfeksi pes.
Baca Juga: Tikus Sering Masuk Rumah? Hati-Hati, Kenali 6 Penyakit yang Dibawanya, Sudah Tahu?
- Toksoplasmosis merupakan jenis infeksi umum yang terjadi pada manusia yang terpapar parasit toxoplasma gondii (T. gondii).
Parasit ini biasanya ditemukan di kotoran kucing atau makanannya yang terkontaminasi.
- Flu Burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang ditularkan dari unggas ke manusia.
- Rabies atau penyakit anjing gila adalah sebuah penyakit menular akut yang menyerang saraf pusat manusia dan hewan berdarah panas.
Penularannya terjadi lewat saliva anjing, kera, atau kucing lewat gigitan atau luka terbuka.
Zoonosis memang mudah menular ke manusia, namun kamu bisa mencoba melindungi diri dari zoonosis dengan lebih memerhatikan kebersihan makanan dan lingkungan dan kesehatan tubuh.
Perhatikan juga kesehatan hewan peliharaan dan kondisi kesehatanmu sendiri secara berkala, ya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.D
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar