C adalah singkatan dari karbon (C) yang membentuk sebagian besar asteroid. Kandungan karbon yang cukup besar ini membuat asteroid tipe C berwarna gelap pekat.
Asteroid tipe C juga mengandung tanah liat dan silikat berbatu. Selain itu, asteroid tipe C adalah asteroid yang paling umum ditemukan di tata surya dan mendominasi wilayah luar sabuk utama.
2. Asteroid tipe S
Asteroid tiipe S mengandung banyak silika (S), besi, nikel, dan magnesium. Asteroid jenis ini memiliki warna cerah dengan albedo tinggi.
Asteroid tipe S mendominasi di dalam wilayah sabuk utama dan diperkirakan 17 persen asteroid di tata surya adalah tipe S.
3. Asteroid tipe M
Baca Juga: Kelas 6 Tema 9, Apa Saja Penemuan Galileo Galilei dan Dampak Terhadap Kehidupan
M merupakan singkatan dari metal atau logam. Asteroid tipe M sebagian besar terbentuk dari logam dan nikel.
Asteroid jenis ini mempunyai warna yang agak kemerahan dan mendominasi wilayah tengah sabuk utama.
Nah, itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD, yaitu mempelajari tentang benda langit di tata surya seperti asteroid.
Pertanyaan: Apa itu asteroid? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar