3. Fakfor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenga kerja bertugas sebagai pelaku untuk menjalankan kegiatan produksi dan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Tenaga kerja terdidik yang memerlukan kualifikasi pendidikan tertentu hingga ia layak dipekerjakan. Contohnya seperti dokter, psikolog, dan pengacara yang harus memiliki lisensi profesi.
- Tenaga kerja terampil membutuhkan kursus sehingga memiliki kapasitas dalam melaksanakan tugasnya. Contohnya seperti, montir, sopir, tukang cukur rambut, teknisi mesin, dan sebagainya.
- Tenaga kerja enggak terdidik atau tenaga terlatih merupakan pekerja yang enggak melewati pendidikan atau kursus keterampilan. Contohnya seperti, tukang sapu, tukang cuci piring, buruh angkut, dan sebagainya.
Baca Juga: Hubungan antara Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
4. Faktor Produksi Modal
Faktor produksi modal merupakan sumber daya awal yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa yang kemudian hasilnya dapat dinikmati oleh konsumen.
Faktor produksi modal dibagi berdasarkan sumber, bentuk, kepemilikan, dan sifatnya.
- Berdasarkan sumbernya, ada modal sendiri yang berasal dari setoran pemilik atau dari perusahaan. Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar pemilik.
Contoh modal sendiri adalah biaya produksi dari menyisihkan sebagian keuntungan. Sedangkan, contoh modal asing adalah pinjaman bank dan investasi dari orang atau badan lain.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar