GridKids.id - Kids, ketika melihat kucing ceria dan bisa aktif bermain bagi para pemilik mungkin menjadi hal yang menyenangkan dan melegakan.
Namun, ketika melihat kucing bergetar atau kejang-kejang, hingga bulu-bulunya berdiri, hingga geraknya yang enggak biasa dan enggak terkendali, kita bisa ikut panik dan enggak tahu harus berbuat apa.
Kondisi kucing yang mengkhawatirkan ini bisa terjadi tanpa tanda-tanda apa pun sebelumnya.
Lalu, apakah penyebab tubuh kucing gemetaran hingga kejang-kejang secara tiba-tiba ini?
Penyebab Tubuh Kucing Gemetaran
Ketika kucing gemetaran dalam tidurnya, mungkin kamu akan mengira hewan ini sedang kedinginan karena suhu yang menurun di malam hari.
Kondisi ini ternyata enggak termasuk dalam gangguan kesehatan, tapi bisa jadi ada gangguan pada sistem saraf atau otak kucing.
Ketika kucing gemetaran ternyata ada impuls listrik yang enggak biasa dan mengganggu otak kucing yang sedang berproses.
Saraf yang mengendalikan tubuh lalu terstimulasi karena kondisi ini, sehingga memengaruhi perilaku kucing menjadi di luar kebiasaan.
Baca Juga: Bukan Hanya Alasan Kebersihan, Ini 6 Alasan Kucing Suka Menjilati Tubuhnya Sendiri
Misalnya mencakar apa pun yang ada di depannya, menggigit, hingga jatuh dan enggak bisa mengendalikan keseimbangan tubuhnya.
Badan Kucing Bergetar karena Kejang-Kejang
Kejang pada tubuh kucing terbagi jadi dua jenis fenomena, yaitu kejang sebagian dan kejang menyeluruh.
Kejang sebagian terjadi ketika impuls tak biasa hanya membidik satu bagian otak, sehingga hanya berpengaruh pada satu bagian yang terkena saja.
Misalnya hanya bagian perut saja yang bergetar sampai kucing kesulitan untuk berdiri dan bergerak dengan leluasa.
Sedangkan kucing menyeluruh terjadi karena impuls abnormal yang menyerang ke seluruh otak kucing, sehingga menyebabkan kucing kejang selama 1-3 menit.
Ketika mengalami kejang keseluruhan biasanya kucing akan menunjukkan gejala, seperti:
- Tiba-tiba kucing akan mengeluarkan liur tak terkendali
- Mulut kucing terbuka dan tertutup tanpa sadar
Baca Juga: Perhatikan 3 Tanda Kucing Kedinginan, dari Ciri Fisik hingga Tingkah Laku
- Kaki mengayun ke bagian belakang
- Tubuh kucing berguling tak beraturan
- Jatuh karena enggak bisa mengatur keseimbangan tubuh
Kejang pada kucing disebabkan oleh beberapa kondisi seperti keracunan, penyakit hati, terkontaminasi parasit toksoplasmosis, kadar gula dan tekanan darah yang tinggi, radang atau tumor otak, hingga trauma.
Jika melihat kucingmu tampak gemetaran pastikan kucingmu tetap hangat dengan selimuti tubuh kucing supaya enggak membentur benda-benda di dekatnya.
Perhatikan terus keadaan kucing, dan jika enggak juga membaik segera bawa kucing ke dokter hewan supaya segera mendapatkan perawatan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar