Hiu terkenal sebagai predator ganas yang mematikan, namun ternyata fitur tubuhnya masih kalah mendukung untuk pertarungan dengan lumba-lumba.
Dilansir dari Kompas.com, hiu punya ekor vertikal sedangkan lumba-lumba punya ekor vertikal yang lebih fleksibel yang memudahkan hewan ini untuk bergerak dengan cepat ke segala arah.
Lumba-lumba juga punya kecepatan renang yang luar biasa hingga 10 meter/detik, ditambah dengan kemampuan navigasi dan ekolokasinya.
Kemampuan itulah yang bisa membantu lumba-lumba mendeteksi keberadaan hiu untuk memperhitungkan serangan yang akan dilakukannya.
Moncong lumba-lumba yang tampak menggemaskan bagi manusia ternyata sangat kuat dan bisa melumpuhkan hiu, lo.
Moncong itu akan diarahkan ke titik lemah hiu yaitu di perutnya, saking kuatnya serangan moncong seekor lumba-lumba, hiu bisa sangat kesakitan bahkan pingsan.
Satu serangan mungkin bisa melumpuhkan hiu sementara, sedangkan serangan sekelompok lumba-lumba bisa membuat hiu mati.
Berbeda dengan hiu yang soliter, lumba-lumba hidup secara berkelompok yang disebut dengan pod. Hal ini makin menyulitkan hiu menang ketika harus berhadapan dengan lumba-lumba.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar