Menurut sejarah, peradaban Cina menyumbangkan kertas bagi peradaban dunia. Kertas ditemukan pada 105 Masehi di Tiongkok oleh Cai Lun seorang pelayan istana.
Pada waktu itu, lembaran kertas dibuat dari kulit pohon, jaring ikan, dan potongan kain tua.
Sementara pada abad ke-6 kertas dibawa oleh Dim Jing seorang biksu Budha ke Jepang.
Orang-orang Jepang mulai membuat kertas dari kulit kayu murbei sebagai bahan utama.
2. Tahun 751 M di Jazirah Arab
Perkembangan kertas mulai menyebar ke jazirah Arab pada tahun 751 Masehi.
Adanya pembuat kertas yang berasal dari Tiongkok di Uzbekistan dan Samarkand sehingga bisa berdiri pabrik kertas.
Bahan baku berkualitas tinggi untuk membuat kertas adalah linen dan rami. Pembuatan kertas tersebut menyebar ke kota lain, khususnya Irak, Suriah, Damaskus, dan Baghdad.
Baca Juga: Enggak Perlu Dijemur, Kamu Bisa Mengeringkan Buku dan Kertas yang Basah dengan Benda Ini
3. Abad ke-7 Kertas Dibuat di Indonesia
Di Indonesia, kertas pertama kali dibuat di Ponorogo pada abad ke-7.
Kertas dibuat dari kulit kayu dan digunakan sebagai media tulis menulis para biksu yang belajar agama Budha di kerajaan Sriwijaya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar