Food delivery pertama melibatkan pelayanan untuk kalangan bangsawan yaitu Ratu Italia yang ketika itu sedang berkunjung ke wilayah Napoli, Italia, tapi jatuh sakit dan enggak bisa berkunjung untuk mencicipi kulinernya sendiri.
Seorang pembuat pizza terkenal bernama Raffaele Esposito membuatkan sang Ratu pizza lezatnya yang terkenal. Pizza itu diberi keju mozarella dan taburan basil dan dinamai dengan nama sang Ratu yaitu Margherita.
Lalu pada paruh awal abad-20, bisnis restoran makanan Cina yaitu Kafe Kin Chu mulai mengembangkan jasa pelayanannya dengan menyediakan opsi take away dan delivery makanannya.
Namun, itu enggak bertahan terlalu lama karena beberapa tahun ke depan dunia mulai kesulitan bertahan ketika memasuki masa depresi ekonomi pada 1930.
Migrasi pasca masa perang dunia II membawa pengaruh pada pola hidup dan kebiasaan berbelanja makanan orang-orang di masa itu.
Kehidupan di pinggiran kota yang membatasi kegiatan para imigran mulai mendorong kebiasaan makan sambil menikmati tayangan televisi.
Hal ini lalu dimanfaatkan oleh pemilik restoran untuk menawarkan layanan pesan antar makanan dengan pembelian tertentu, hal ini ternyata berhasil meningkatkan keuntungan bisnis hingga 50%.
Kini makanan pesan antar bukan menjadi sesuatu yang aneh dan enggak biasa.
Saking umumnya kadang kita malah bingung menentukan akan makan apa hari ini ketika melihat-lihat rekomendasi ketika melihat daftar menu di aplikasi pemesanan makanan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas.id,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar