5. Bisa Diuraikan
Cahaya bisa diuraikan secara alami, misalnya ketika yang terjadi pada pelangi.
Warna pelangi sebenarnya hanya satu warna yaitu warna putih dari sinar Matahari.
Namun karena dibiaskan oleh titik-titik air hujan, warna yang dihasilkan jadi beraneka ragam. Mulai dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, hingga ungu.
6. Bisa Diserap
Cahaya bisa diserap masuk dalam material transparan, sebagian cahaya akan berkurang energi panasnya.
Baca Juga: Mata Sebagai Alat Optik Alami: Bagian dan Masing-Masing Fungsinya
Inilah yang membuat intensitas cahaya berkurang pada material tertentu.
Misalnya cahaya akan lebih mudah menembus benda yang transparan dibandingkan menembus benda yang punya material lebih padat.
7. Bisa Merambat Tanpa Medium atau Perantara
Cahaya bisa merambat tanpa perlu adanya perantara atau medium.
Cahaya bisa merambat tanpa perlu medium atau perantara. Jika cahaya enggak bisa merambat tanpa medium maka cahaya Matahari enggak akan pernah sampai ke Bumi.
Cahaya bahkan tetap bisa terlihat di ruang kedap udara asal ada celah untuk cahaya itu bisa menyinari ke dalam ruangan.
8. Bisa Dipancarkan
Cahaya berbentuk seperti radiasi karena punya energi yang bisa dipancarkan dalam gelombang atau kalor tertentu tanpa medium sekalipun.
Cahaya memiliki panas atau kalor, hal ini dibuktikan bahwa ketika seseorang terlalu lama berada di bawah sinar Matahari atau ada di dekat lampu maka seseorang akan merasa gerah atau panas.
Itulah delapan sifat-sifat cahaya yang perlu kamu tahu. Semoga uraiannya bermanfaat menambah pengetahuanmu, ya.
| Pertanyaan: |
| Apakah contoh cahaya bisa merambat tanpa medium? |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | gramedia.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar