Biasanya kucing mengalami diare dan masih ada sisa-sisa feses di anusnya sehingga membuat area itu jadi berbau enggak sedap.
Selain itu, gangguan pencernaan seperti konstipasi juga diduga jadi penyebab kucing bau di area belakang tubuhnya.
Hal ini karena kotoran kucing yang terhambat tetap membuat cairan dari anus membasahi bagian tersebut dan menyebabkan aromanya jadi enggak sedap.
5. Dekat dengan Alat Kelaminnya
Jika sumber baunya berasal dari alat kelamin kucing, bisa jadi kucingmu mengalami gangguan kesehatan kemih. Aroma amonia yang berasal dari urin kucing inilah yang biasanya akan menempel di area alat kelamin kucing.
Jika kamu menyadari kucingmu memiliki bau enggak sedap, sebaiknya segera pastikan dengan cari darimana sumber baunya, ya, Kids.
Jika sudah ketemu sumbernya seperti luka atau gangguan kesehatan yang butuh perawatan lebih lanjut, kamu bisa segera membawa kucingmu ke dokter hewan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar