Katrol mengubah arah aksi gaya untuk menurunkan atau menaikan beban. Jika jari-jari katrolnya sama maka panjang lengan gaya akan sama dengan panjang lengan kuasa (LW = LF).
Persamaannya menjadi W X Lw = F x Lf, sehingga gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban pada katrol sama dengan nilai beban, keuntungan mekaniknya menjadi KM = W/F = 1
Contoh dari katrol tetap bisa ditemukan pada katrol yang terpasang di sumur air konvensional atau tiang pengerek bendera.
2. Katrol Bebas
Sistem yang terdiri dari sebuh katrol ini kedudukannya bisa berubah karena katrol enggak dipasang secara tetap.
Katrol bebas terikat pada salah satu tali dan ujung lainnya bisa bebas ditarik atau diberi gaya.
Ketika ujungnya ditarik, katrol akan mengikuti lintasan di tali sehingga kedudukannya akan berubah.
Pada katrol bebas gaya kuasa (F) sama dengan setengah dari nilai beban (W), lalu keuntungan Mekanik (KM) pada katrol bebas adalah KM = W/F = W/(W/2) = 2.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI, Usaha dan Pesawat Sederhana, Selasa 6 Oktober 2020
Contoh katrol tetap bisa ditemukan pada katrol yang terpasang pada mesin derek konstruksi atau mesin pengangkat beban yang terdapat di Gym atau sasana olahraga.
3. Katrol Majemuk
Jenis katrol ini adalah gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas.
Keuntungan Mekanik (KM) dari katrol ini bisa ditentukan dari jumlah tali yang dipergunakan untuk mengangkat dan menahan beban, maka KM = W/F = x.
Contoh katrol majemuk adalah katrol yang terpasang untuk mengangkat alat-alat berat.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan katrol bebas? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar