GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah mengenal tentang jenis-jenis pesawat sederhana.
Nah, kali ini kita akan membahas salah satu di antaranya, nih. Yap! Tuas atau Pengungkit.
Sekarang cari tahu jenis dan contoh tuas dalam pesawat sederhana, yuk!
Tuas sudah sejak lama dipergunakan sejak awal-awal peradaban nenek moyang manusia.
Biasanya alat ini dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia memindahkan benda-benda yang punya bobot berat. Misalnya untuk memindahkan batu-batu untuk bahan sebuah bangunan.
Menurut situs Kemendikbud.go.id, tuas berfungsi untuk membantu mengangkat, mengungkit, hingga mencabut sebuah benda.
Tuas atau pengungkit punya tiga bagian, di antaranya titik tumpu(titik tempat alat bertumpu), titik beban (titik tempat beban diletakkan), dan titik kuasa (titik tempat gaya atau kuasa diberikan).
Tuas akan bekerja jika salah satu bendanya diletakkan di salah satu ujung tuas dan dipasang juga batu atau benda lain yang diletakkan dekat dengan benda.
Langkah selanjutnya adalah memegang dan menekan perlahan ujung batang pengungkit secara perlahan sampai benda terangkat.
Lalu, apa saja jenis-jenis dari tuas atau pengungkit yang ada di sekitar kita? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan di Antara Tuas Jenis 1, 2 dan 3? #AkuBacaAkuTahu
Jenis-Jenis Tuas/Pengungkit
1. Tuas Jenis Pertama
Tuas ini punya letak titik tumpu di antara beban dan kuasa. Contohnya adalah permainan jungkat-jungkit.
Ketika permainan ini dilakukan, salah satu orang akan merasa sulit jika lawan atau pasangannya ada di titik yang sangat jauh.
Sedangkan akan terasa mudah untuk menjungkit jika jarak lawan ada di titik tumpu yang lebih dekat.
Jarak titik kuasa, titik tumpu, dan titik beban akan disesuaikan. Contoh tuas jenis pertama lain, seperti gunting, palu, hingga linggis.
2. Tuas Jenis Kedua
Letak titik bebannya ada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contohnya adalah gerobak dorong satu roda untuk mengangkut bahan bangunan.
Tugas mengangkut bahan bangunan dengan alat ini akan terasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Pesawat Sederhana di Sekitar Kita, Fisika Kelas 8 SMP
Gagang yang cukup panjang akan membuat tugas mendorong terasa lebih ringan karena jarak titik kuasa dan titik bebannya cukup jauh.
Contoh tuas jenis kedua adalah beberapa alat yang biasa ditemukan di dapur, seperti alat pemecah kemiri atau alat pembuka tutup botol minuman.
3. Tuas Jenis Ketiga
Letak titik kuasanya berada di antara titik tumpu dan titik beban. Contohnya adalah penggunaan sekop untuk menggali pasir di tanah.
Ketika seseorang mengangkat pasir dengan sekop dengan gagang yang lebih pendek, akan terasa lebih ringan dan tenaga yang harus dikeluarkan terasa lebih kecil.
Hal ini disebabkan karena jarak titik tumpu dan titik kuasanya dekat.
Berbeda ketika yang digunakan adalah sekop dengan gagang panjang, tenaga yang dikeluarkan akan terasa berat dan tenaga yang dikeluarkan juga akan besar.
Selain sekop, penggunaan sendok yang kamu gunakan untuk membantumu makan bisa menjadi salah satu contoh penerapan tuas jenis ketiga.
Itulah jenis-jenis tuas atau pengungkit yang ada di sekitarmu. Jika kamu menemukan contoh lain dari masing-masingnya boleh banget menambahkan ke dalam daftarnya, lo.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar