Muntah dan diare bisa menandai bahwa ada zat yang enggak bisa dicerna lambung dan melukai sistem pencernaannya.
Sedangkan frekuensi buang air kecil yang meningkat juga jadi salah satu tanda atau gejala kucing keracunan.
Periksalah jika urine kucing berubah warna jadi lebih pekat atau mengeluarkan darah, segera bawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapat perawatan.
3. Sulit Bernapas
Ketika ada beberapa zat beracun yang masuk tubuh dan mengganggu fungsi pernapasan, maka kemungkinan kucing sedang mengalami gejala keracunan.
Selain itu perlu diperhatikan juga apa kesulitan bernapas ini dibarengi dengan ciri-ciri keracunan lainnya.
Baca Juga: Terlihat Senang, Ternyata Ini Sebabnya Kucing Suka Dielus di Dagu
4. Banyak Mengeluarkan Air Liur
Jika kucing terlihat banyak mengeluarkan air liur daripada biasanya, hal ini bisa jadi tanda bahwa kucing sedang berada dalam posisi lemah. Saking lemahnya kucing enggak bisa mengontrol air liurnya sendiri.
5. Tremor atau Kejang
Kucing yang mengalami tremor atau terlihat gemeter, bisa jadi karena kucing sedang keracunan.
Perlu diperhatikan ciri lain yang menyertai gemetar atau kejang kucing, misalnya pupil mata yang membesar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar