Menyerang Sapi, Apakah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Bisa Menular ke Manusia?

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa ratusan ekor sapi di Jawa Timur terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)?

Dikhawartirkan bisa menular ke manusia, seperti apa itu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi?

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak dan dikategorikan sebagai penyakit paling menular dan serius.

Nah, selain sapi penyakit ini menyerang hewan yang kuku genap seperti kuda, unta, kambing, rusa, dan babi.

Lalu, seperti apa gejala PMK yang menyerang sapi di Jawa Timur?

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa gejala yang muncul jika hewan terserang PMK, yaitu:

1. Timbul lepuh dan erosi disekitar mulut, gusi, dan kuku.

2. Hewan mengalami demam tinggi hingga 41 derajat Celsius.

3. Adanya pembengkakan di kelenjar pertahanan pada rahang bawah.

Baca Juga: 6 Penyakit Hewan yang Bisa Menular Pada Manusia, Salah Satunya Rabies

Untuk lebih lengkapynya, yuk, kita cari tahu bersama-sama mengenai PMK ini ya, Kids!

Mengenal Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku

Virus penyebab PMK bisa hidup dalam susu, napas, air liur, feses, dan lendir hewan.

Virus ini bisa dikeluarkan hewan hingga 4 hari sebelum adanya gejala klinis yang muncul.

Di samping itu, virus PMK bisa menyebar pada rumput, rambut, jerami, lumpur, atau kotoran pada alas kaki, peralatan ternak, dan pakaian.

Meski menyerang sapi, babi dianggap sebagai inang yang kuat karena bisa mengeluarkan virus yang banyak.

Sementara sapi termasuk kelompok hewan ternak yang rentan terinfeksi bahkan dengan menghirup virus dalam jumlah yang kecil.

Apakah PMK bisa menular ke manusia?

Dilansir dari Kompas.com, PMK enggak menyebabkan penularan ke manusia.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Hewan Peliharaan dari Penyakit dan Virus, Apa Saja?

Meski enggak menular ke manusia, PMK bisa menyebabkan kematian hewan ternak dan mengganggu pasokan daging, Kids.

Wabah ini menyebar dengan cepat dari satu hewan ke hewan lainnya.

Penyebaran bisa menjadi lebih cepat terutama di iklim yang lembap dan sejuk.

Tak hanya itu, penyakit ini juga bisa menyebar dengan cepat saat hewan ditempatkan berdekatan dengan hewan lainnya di kandang.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT