GridKids.id - Pada 5 April 2022 ditemukan kasus hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit hepatitis akut menjadi kejadian luar biasa (KLB) pada 15 April 2022, Kids.
Kasus ini menjadi sorotan dunia dan menyerang anak-anak di 20 negara termasuk di Indonesia.
Menurut pengamatan sementara yang dilakukan oleh peneliti di dunia, hepatitis akut misterius hanya menyerang anak-anak di bawah 16 tahun.
Diketahui gejala awal seorang anak yang terkena hepatitis akut misterius ialah berkaitan dengan masalah pencernaan seperti muntah, mual, hingga demam.
Gejala lebih lanjut berupa bagian tubuh menguning, sepeti mata dan akan menyebar ke badan jika masuk dalam gejala berat, Kids.
Anak-anak rentan terkena hepatitis akut misterius karena belum memiliki sistem imun yang sempurna.
Terutama pada anak-anak yang berusia di bawah enam tahun.
Lalu apa pertolongan pertama jika anak mengalami gejala hepatitis akut misterius?
Baca Juga: Menyerang Anak-Anak, Ketahui Gejala Awal Hepatitis Misterius dan Cara Pencegahannya
Yuk, kita cari tahu bersama-sama apa saja langkah pertolongan pertama pada anak yang bergejala hepatitis akut misterius!
Pertolongan Pertama pada Anak yang Bergejala Hepatitis Akut Misterius
(ilustrasi) Pertolongan pertama pada anak yang bergejala hepatitis akut dengan memberikan paracetamol.
Selain mewaspadai gejala awal seperti diare, sakit perut, mual, muntah, dan disertai demam ringan, berikut ini pertolongan pertama pada anak yang bergejala hepatitis akut misterius menurut Kemenkes.
Pertolongan pertama pada anak jika bergejala hepatitis akut misterius ialah memberikan paracetamol dan memperbanyak asupan cairan.
Hal ini dilakukan agar anak enggak mengalami dehidrasi akibat diare dan muntah.
Sebaiknya segera bawa ke puskemas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Perlu diketahui bahwa penanganan yang cepat dan deteksi awal pada kondisi ini bisa mencegah keparahan hepatitis akut misterius pada anak.
Pastikan enggak menunggu gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning agar enggak terlambat.
Orang tua juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan hepatitis akut.
Seperti menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun, enggak menggunakan alat makan bersama-sama, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi sudah matang.
Sementara untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius melalui saluran pernapasan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, ya,
Nah, demikianlah informasi mengenai pertolongan pertama pada anak yang bergejala hepatitis akut misterius.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar