GridKids.id - Kids, apa kamu memiliki dispenser di rumah?
Dispenser menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang memudahkan kita untuk mengambil air, tanpa harus menuangkan dari teko.
Tentu saja kebersihan dispenser harus tetap dijaga dengan baik agar enggak kotor dan bebas kuman.
Kegunaan lain dari dispenser adalah memudahkan kita untuk mengambil air yang panas atau pun dingin, tanpa ada bantuan dari kompor dan kulkas.
Dispenser merupakan teknologi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Namun, disepenser ternyata bisa menimbulkan bahaya, lho, bagi tubuh karena adanya kotoran yang menumpuk di dalam dispenser.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
Nah, berikut penjelasan cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.
Baca Juga: Hati-Hati! Peneliatian Ungkap Hal Mengejutkan yang Datang dari Dispenser, Bikin Geli!
Bersihkan Bagian dalam Dispenser
Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.
1. Pastikan cabut kabel listrik yang tersambung
2. Angkat galon dan pastikan enggak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser
3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air
Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 hingga 5 menit.
Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut. Lakukan sebanyak 4 kali.
Pastikan enggak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser. Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.
Baca Juga: Tak Hanya Pelepas Dahaga, Ini Manfaat Air Mineral yang Baik untuk Tubuh
Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Nah, Kids, jika kamu sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.
Caranya dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.
Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan. Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena dapat mencemari dispenser dengan bakteri.
Sebelum menaruh galon, pastikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon enggak disimpan dengan baik.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.
Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar