GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah terjatuh ketika enggak saja tersandung atau berlarian.
Ketika hal itu terjadi biasanya ada bagian-bagian tubuh yang tergores lalu berdarah.
Beberapa orang menganggap berdarah sebagai mimpi buruk karena rasanya sakit dan membuat seseorang khawatir lukanya akan menyebabkan bakteri masuk ke dalam tubuh.
Tapi, tahukah kamu bahwa tubuh memiliki pertahanan alami untuk menghentikan pendarahan yang terjadi akibat luka atau cedera?
Proses ini berperan penting untuk membantu tubuh memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
Penyempitan pembuluh darah akan terjadi untuk membatasi terjadinya aliran darah.
Trombosit darah lalu akan menyumbat pembuluh darah supaya pendarahan bisa berhenti.
Benang fibrin akan menempel dan menggumpal untuk menutup luka basah, setelah sembuh benang fibrin akan larut dengan sendirinya dan menyatu dengan kulit seperti sebelumnya.
Yuk, cari tahu apa saja faktor yang mendukung proses pembekuan darah dalam tubuh manusia dalam uraian di bawah ini.
Baca Juga: Komponen Penyusun Darah: Ciri-Ciri dan Fungsinya, Biologi Kelas 8 SMP
Faktor dan Proses Pembekuan Darah
Komponen-komponen yang detemukan dalam plasma darah berpengaruh pada proses terjadinya pembekuan darah.
Faktor pembekuan memiliki namanya masing-masing, yaitu: faktor I (fibrinogen), faktor II (protrombin), faktor III (tromboplastin jaringan), faktor IV (kalsium terionisasi), Faktor V (faktor labil/ proakselerin), faktor VII (faktor stabil/prokonvertin), faktor VIII (faktor antihemofilik)
Sedangkan, faktor koagulasi meliputi faktor IX (komponen tromboplastin plasma), faktor X (faktor Stuart - Prower), faktor XI (anteseden tromboplastin plasma), faktro XII (faktor Hageman) dan faktor XIII (faktor penstabil fibrin).
Tubuh menghentikan pendarahan dari pembuluh darah yang terluka dikenal dengan istilah hemostasis.
Hemostasis punya tiga proses utama, di antaranya penyempitan pembuluh darah, aktivitas trombosit, dan aktivitas protein yang terdapat dalam darah.
Pastikan untuk selalu mencuci bersih luka terbuka pada kulit sebelum menutupnya dengan perban atau plester luka, ya, Kids.
Mengaliri luka terbuka dengan air juga bisa membantu menghentikan pendarahan karena luka secara alami.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar