3. Mengembangkan sistem saraf
Kucing yang sering berkedut saat tidur bisa jadi karena sistem sarafnya yang sedang berkembang.
Anak kucing mengembangkan sistem saraf melalui tidur aktif dan selama ini, kucing sedang tidur, namun sistem sarafnya masih aktif.
Tidur aktif juga diperlukan agar anak kucing bisa mengembangkan sistem sarafnya dengan baik.
Selama ini, anak kucing sering berkedut dan bahkan menangis atau menggeliat saat tidur.
Namun kamu enggak perlu khawatir karena sistem saraf yang berkembang. Biarkan kucingmu terus berkedut dan menikmati pemandangan yang lucu.
Baca Juga: Walau Lezat bagi Manusia, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Berbahaya bagi Kucing, Apa Saja?
4. Mengalami kejang
Kucing yang mengalami kedutan saat tidur dapat menyebabkan sesuatu yang serius seperti kejang.
Walau kedutan disebabkan oleh kejang jauh lebih jarang terjadi dan mungkin masih terjadi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar