GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu barang tambang bernama timah?
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai daftar negara penghasil timah terbesar di dunia.
Wah, kira-kira Indonesia ada di urutan berapa, ya?
Ada yang bisa menebak enggak, nih?
Sebelum membahas mengenai negara-negara penghasil timah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu definisi dari timah itu sendiri.
Apa yang dimaksud dengan timah?
Definisi Timah:
Timah adalah sebuah bahan baku yang dikenal untuk pembuatan sebuah kaleng, sebelum digantikan oleh aluminium.
Timah banyak digunakan untuk mencegah korosi dan untuk menghasilkan kaca yang sering digunakan sebagai campuran dengan logam lain.
Baca Juga: Jenis Sumber Daya Alam di 10 Negara ASEAN
Logam Timah
Dilansir dari Survei Geologi AS (USGS), produksi timah global pada tahun lalu mencapai 300.000 ton.
Volume ini meningkat 14 persen dibanding 2020 yang sebesar 264.000 ton.
Berikut ini pembahasan mengenai daftar negara penghasil timah paling besar di dunia. Simak ulasannya, yuk!
1. China: Produksi timah sebesar 91.000
2. Indonesia: Produksi timah 71.000 ton
3. Peru: Produksi timah 30.000 ton
4. Myanmar: Produksi timah 28.000 ton
5. Bolivia: Produksi timah 18.000 ton
6. Kongo: Produksi timah 16.000 ton
Baca Juga: Jenis dan Manfaat Bahan Tambang, Materi Kelas 4 SD Tema 6
7. Australia: Produksi timah 8.300 ton
8. Vietnam: Produksi timah 61.000 ton
9. Rusia: Produksi timah 3.500 ton
10. Malaysia: Produksi timah 3.100.
Yap! Benar sekali! Indonesia menjadi salah satu negara dengan hasil timah terbaik di dunia.
Indonesia menjadi negara yang memiliki sumber daya alam cukup besar, salah satunya pada sektor pertambangan mineral dan batu bara, yakni timah (Selenium).
Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai daftar negara penghasil timah terbesar di dunia.
Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan umum kamu!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar