Bagaimana Proses Pemalaman Batik? Materi Kelas 5 SD Tema 9

GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari mengenai bagaimana cara membuat batik jumputan dan jenis-jenis motif batik.

Berdasarkan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, terdapat materi mengenai proses pemalaman batik.

Di sini kita akan mencari tahu bagaimana proses pemalaman batik.

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang terus dilestarikan hingga kini, Kids.

Bahkan UNESCO sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

Menurut KBBI, batik ialah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain.

Batik memiliki beragam motif yang indah sehingga diminati banyak orang. Salah satu proses khusus dalam membuat motif batik adalah pemalaman.

Istilah malam batik merupakan penyebutan untuk bahan baku dari batik berupa wax atau lilin yang berasal dari hewani dan tumbuh-tumbuhan.

Pemalaman batik ialah proses penggambaran batik menggunakan lilin untuk menutupi bagian-bagian kain yang enggak ingin diwarnai.

Baca Juga: 6 Motif Kain Batik dan Asal Daerahnya, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9

Dalam proses pemalaman batik diperlukan alat untuk membuat motif atau pola yang disebut dengan canting.

Yuk, kita cari tahu apa saja tahapan dalam proses pemalaman batik!

Proses Pemalaman Batik

AnglesNViews

(ilustrasi) Dalam proses pemalaman batik diperlukan alat untuk membuat motif yang disebut dengan canting.

1. Nglowong

Nglowong merupakan tahapan pertama atau awal dalam pemalaman batik.

Dalam proses ini akan membuat pola hiasan, kontur garis, dan bidang menggunakan canting klowong.

Pada tahapan nglowong terdapat dua tahap, yaitu ngèngrèngan dan nerusi.

Membatik dengan mengikuti kerangkan atau klowongan yang pertama pad abagian kain sebagai tembusan ngèngrèngan.

2. Isèn-Isèn

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Batik Jumputan? Materi Kelas 5 SD Tema 9

Isèn-isèn merupakan proses yang bertujuan untuk melengkapi kerangka atau pola dari proses sebelumnya.

Pada tahapan ini memerlukan canting khusus untuk membuat motif isèn-isèn dan mawut.

3. Némbok

Némbok merupakan tahapan utama dalam proses pemalaman batik yang bertujuan untuk menutup bagian kain.

Sehingga akan tetap berwarna putih sesuai dengan keinginan dari pembuatnya, Kids.

Tahapan némbok sama dengan nglowong karena diawali dengan tahapan ngèngrèngan dan diakhiri dengan nerusi.

4. Mbironi

Nah, tahapan akhir dari proses pemalaman batik disebut dengan mbironi. Mbironi dipergunakan untuk tahapan kain setelah diberi warna biru tua atau wedel.

Proses ini bertujuan untuk mengambil warna biru tua dengan cara menutup bagian-bagian tertentu yang ingin tetap berwarna biru tua.

-----