GridKids.id - Hari buku sedunia selalu diperingati pada 23 April, Kids.
Menurut United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), peringatan hari buku sedunia menjadi moment pentingnya membaca buku secara rutin.
Selain itu, mendorong anak-anak gemar membaca dan memberi gambaran pentingnya literasi.
Namun, banyak orang yang tak tahu bagaimana sejarah hari buku sedunia.
Lantas, bagaimana sejarah hari buku sedunia? Yuk, kita cari tahu.
Sejarah hari buku sedunia
Ide peringatan hari buku sedunia dicetuskan oleh penulis Valencia Vicente Clavel Andres, Kids.
Kala itu peringatan hari buku sedunia sebagai sarana untuk menghormati penulis Miguel de Cervantes.
Penulis tersebut meninggal pada 23 April sehingga UNESCO menetapkan hari buku sedunia tepat sastrawan tersebut meninggal.
Baca Juga: Tema dan Cara Merayakan Hari Buku Anak Sedunia ke-55, Seperti Apa?
Bukan hanya itu, karena ada penulis lainnya yang meninggal pada tanggal yang sama yaitu William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, Kids.
Untuk Shakespeare sendiri meninggal 23 April 1616 atau tanggal yang sama dengan Cervantes
Meski begitu, kedua penulis tersebut tak meninggal ditanggal yang sama, karena Shakespeare meninggal 10 hari setelah Cervantes
Namun ia tercatat pada tanggal yang sama karena kematiannya mengikuti kalender Gregorian.
Untuk tanggal kematian Cervantes berdasarkan kalender Julian yang digunakan oleh bangsa Inggris.
Selain itu, tanggal 23 April ditetapkan juga sebagai hari hak cipta dunia berdasarkan Konferensi Umum UNESCO di Paris pada 1995, Kids.
Hari Buku Sedunia dan Hari Hak Cipta yang dirayakan setiap 23 April bisa mengenali ruang lingkup buku sebagai penghubung budaya.
Nah, itu sejarah singkat mengenai hari buku sedunia yang selalu diperingati 23 April.
Apakah kamu sudah membaca buku sercara rutin?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar