Berdasar proses pembentukannya, senyawa dibagi menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan.
Senyawa ini mengandung karbon (C) sebagai rangkaian utamanya, memiliki sifat yang enggak mudah larut dalam air, tapi akan lebih mudah larut dalam pelarut yang punya sifat organik juga.
Senyawa organik termasuk jenis senyawa yang mudah terbakar. Contoh: gula, alkohol, dan urea.
Senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral bumi, memiliki titik didih dan leleh yang cukup tinggi dibanding senyawa organik.
Senyawa ini punya sifat yang mudah larut dalam air dan cenderung enggak gampang terbakar, contohnya air, karbon dioksida, dan garam.
Baca Juga: Penggolongan Unsur dan Senyawa, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9
3. Campuran
Campuran merupakan zat yang terbuat dari gabungan dua atau lebih zat yang berbeda tanpa melalui reaksi kimia.
Gabungan zat-zat ini bisa berupa senyawa dengan senyawa, unsur dengan unsur, atau gabungan antara senyawa dan unsur. Tapi, zat-zat itu enggak bisa menyatu secara kimia karena masih mempertahankan sifat aslinya.
Campuran terbagi menjadi dua jenis, yaitu homogen dan heterogen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar