Menurut The Guardian yang dilansir dalam Kompas.com, cumi termasuk hewan Cephaloda dan tintanya mengandung beberapa enzim untuk menghasilkan asam amino bebas, logam, katekolamin, melanin, dan peptidoglikan.
Pigmen alami yang dimiliki hampir semua makhluk hidup disebut melanin.
Nah, pigmen ini bisa memengaruhi warna rambut, mata, dan kulit. Begitu juga dengan cumi-cumi, Kids.
Tinta hitam pada cumi-cumi dan hewan Cephaloda lainnya berasal dari senyawa melanin.
Apakah tinta hitam pada cumi-cumi enggak berbahaya?
Tinta hitam pada cumi-cumi aman dikonsumsi, Kids. Bahkan bermanfaat untuk kesehatan.
Tinta cumi memiliki sifat sebagai antimikroba yang berperan untuk menetralkan virus dan bakteri.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Selain Lezat Tinta Cumi Juga Memiliki Berbagai Manfaat Kesehatan
Perlu diketahui bahwa nutrisi pada tinta cumi bisa berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh, mengatasi anemia, mencegah pembentukan sel kanker, dan lainnya.
Sementara dalam bidang kuliner, tinta cumi dimanfaatkan untuk campuran saus, nasi, dan pasta, Kids.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, alasan tinta cumi berwarna hitam.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar