Dilansir dari laman Mongabay, posisi air terjun terbesar di dunia ini terletak ribuan meter di bawah Samudra Atlantik Utara.
Tepatnya di wilayah Selat Denmark yang berada di antara negara Nordik Islandia dan Greenland.
Diketahui, air terjun bawah laut ini mempunyai volume air 53 juta meter kubik per detik.
Artinya, volume ini sekitar 2000 kali lebih besar jika dibandingkan volume air terjun Niagara di volume paling puncak.
Untuk tingginya, air terjun ini 3,5 kali lebih tinggi air terjun Angel Falls, yaitu sekitar 3.500 meter.
Air terjun bawah laut ini terbentuk karena adanya perbedaan suhu air laut.
Arus air di dalamnya terdiri atas air bersuhu dingin dan bersuhu hangat.
Hal ini pun menyebabkan molekulnya lebih sedikit memantul dan membuat suatu kubangan.
Baca Juga: 4 Air Terjun dengan Panorama Menakjubkan di Dunia, Ada yang Memiliki Fenomena Pelangi Bundar
Bagaimana Bisa Berada di dalam Air?
Air bersuhu dingin mempunyai molekul lebih padat jika dibandingkan dengan air bersuhu hangat.
Hal ini mengakibatkan air yang berada di dalam laut akan membuat pusaran dan cenderung tenggelam.
Source | : | sains.kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar