GridKids.id - Kids, manusia bisa membaui berbagai aroma dan bau di sekitarnya karena ada indera penciuman, yaitu hidung.
Indera penciuman ini juga merupakan bagian dari sistem pernapasan tubuh.
Hidung punya beberapa fungsi di antaranya penyaring udara, pemberi rasa pada makanan, pengaturan suara, membantu membersihkan saluran pernapasan.
Hidung sebagai organ penciuman punya beberapa bagian mulai dari pangkal hidung sebagai bagian atas, dan bagian bawahnya sebagai puncak.
Hidung luar sebanyak 2,5 tersusun dari kerangka, sedangkan 3/5nya merupakan tulang rawan.
Hidung manusia terdiri dari beberapa bagian seperti tulang hidung, saraf pembau, saraf pembau ke otak, selaput lendir, dan rambut hidung (silia).
Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang pembagian organ hidung, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Yuk, simak uraian lengkapnya berikut ini.
1. Hidung Bagian Luar
Organ hidung bagian luar terdiri dari pangkal, batang, sayap, dan puncak hidung.
Baca Juga: Supaya Terhindar dari Infeksi, Inilah 4 Cara Merawat Kesehatan Hidung, Salah Satunya Minum Air Putih
Pada bagian ini ada lubang hidung yang jadi tempat keluar masuk udara, penyaring debu atau kotoran.
Lubang hidung juga jadi organ yang berhubungan dengan rongga hidung.
Pada bagian rongga hidung terdapat mukus dan bulu hidung yang bisa digunakan untuk menyaring kotoran atau benda asing yang masuk.
2. Hidung Bagian Dalam
a. Rongga Hidung, yaitu organ yang punya peran penting karena bisa jadi tempat masuknya udara ke tenggorokan.
Rongga hidung juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara.
Di bagian ini terdapat juga selaput lendir dan bulu hidung atau silia.
Bagian ini dibentuk oleh tengkorak yang juga membentuk dinding-dinding hidung.
b. Septum (pemisah) hidung, bagian ini memisahkan lubang hidung jadi dua bagian. Septum atau pemisah hidung dilapisi lendir yang punya fungsi mengatur suhu dan kelembapan rongga di dalamnya.
Baca Juga: Istirahat Lebih Nyaman, Inilah 3 Posisi Tidur yang Bisa Bantu Redakan Hidung Tersumbat
c. Silia (Bulu Hidung) adalah rambut-rambut di bagian bawah serabut saraf pembau yang berfungsi menyaring udara yang dihirup manusia.
Kotoran dan debu yang masuk lewat hidung enggak akan bisa masuk dan menjangkau sistem pernapan seseorang.
d. Serabut Saraf Pembau fungsinya menerima rangsangan bau. Bagian inilah yang jadi reseptor utama dari indera penciuman manusia.
Ketika tercium aroma tertentu di dekat kita, saraf pembau hidung akan menerima dan melanjutkan informasi yang didapat ke otak supaya kita bisa membedakan bau-bauan yang spesifik.
e. Sinus Hidung adalah bagian ini berbentuk rongga yang ada di sekitar hidung.
Manusia punya 4 pasang sinus hidung yang strukturnya disebut dengan sinus paranasal. Fungsinya berguna untuk melembabkan dan menyaring udara yang masuk ke hidung.
f. Tulang Rawan Hidung merupakan agian ini punya tekstur yang kuat tapi elastis dan membentuk bagian ujung hidung.
Tulang ini punya bentuk penyusun hidung yang juga menentukan bentuk hidung. Meski elastis, tulang rawan juga bisa rusak jika mengalami benturan yang keras.
g. Selaput Lendir berfungsi menghasilkan mukus atau ingus. Meski terkesan jorok, ingus punya fungsi melindungi kita dari paparan kotoran dan bakteri, lo.
Inilah yang menyebabkan kenapa kita akan punya hidung berair atau hidung beringus ketika sedang sakit.
i. Nasofaring
Bagian ini adalah saluran hidung-tenggorokan yang terletak di bagian belakang hidung.
Di dalam nasofaring terdapat tuba eustachius dan juga tonsil adenoid (faringeal). Fungsinya adalah mengatur tekanan udara dan pelindung dari infeksi.
Itulah beragam jenis dan fungsi organ-organ pada hidung manusia. Mulai dari bagian luar hingga dalamnya, hidung punya peran dalam mengawali proses pernapasan yang menentukan kesehatan kita.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan septum hidung? Apakah fungsinya? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar