GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah enggak asing dengan kisah Atlantis.
Atlantis disebut sebagai negeri misterius yang dipercaya punya peradaban canggih dan modern.
Namun, negeri ini tiba-tiba hilang dalam waktu semalam karena bencana besar.
Dipercaya, Atlantis sbenarnya enggak hilang, melainkan tenggelam di bawah laut.
Namun, kisah dan teka-teki keberadaan negeri ini pun masih jadi misteri, bahkan sampai sekarang.
Nah, tahukah kamu? Ternyata, ada "Atlantis" yang nyata di Inggris, lo!
Dunwich adalah sebuah kota pelabuhan Inggris yang dulu berkembang pesat. Lalu suatu hari di abad ke-13, kota ini hilang karena badai.
Namun berbeda dengan Atlantis, baru-baru ini para ilmuwan menemukan kembali kota ini.
Hmm... bagaimana bisa? Yuk, simak kisahnya!
Baca Juga: Bukan Cuma Atlantis, Ini 5 Teka-teki Bawah Laut yang Masih Jadi Misteri
Kota Pelabuhan yang Berkembang
Dulu, Dunwich adalah wilayah yang tenang dan damai.
Pada abad pertengahan, Dunwich merupakan sebuah pelabuhan yang berkembang seukuran London.
Ada sekitar 200 orang yang tinggal di sini, dengan penginapan yang nyaman, museum lokal, pantai panjang berpasir kerikil, serta reruntuhan biara.
Sayangnya, badai besar pada tahun 1286 menyapu habis biara tersebut, bersamaan dengan perumahan dan bangunan lain.
Bertahun-tahun setelahnya, muncul legenda kalau kota ini sebenarnya tetap utuh di bawah permukaan air, mirip Atlantis.
Namun, para ahli mengira kota tua tersebut sudah lama hancur oleh ombak dan hanyut.
Sampai bukti mulai bermunculan kalau legenda "Atlantis Inggris" bukan sekadar dongeng fantasi, melainkan Dunwich abad pertengahan.
Paling enggak, sebagian dari masa kejayaan sebelumnya ditemukan cuma beberapa meter dari pantai.
Baca Juga: Diduga Berasal dari Indonesia, Ini 5 Fakta Kota Atlantis yang Masih Jadi Misteri
Atlantis Inggris
Sekitar tahun 1960, para nelayan melaporkan kalau jaring mereka tersangkut sesuatu di bawah permukaan air tempat kota tua tersebut pernah berdiri.
Hal ini mendorong arkeolog kelautan lokal dan seorang penyelam untuk mencari sisa-sisa gereja terakhir yang hanyut oleh laut, yaitu All Saints.
Lalu pada suatu hari cerah yang jarang terjadi pada tahub 1972, terlihat menara gereja menjulang di atas air, tertutupi bunga karang merah muda dan dipenuhi kepiting dan lobster.
Lalu beberapa dekade kemudian, survei penuh terhadap dasar laut memberikan gambaran yang jauh lebih lengkap tentang apa yang ada di bawah ombak.
Ternyata dalam jarak sekitar satu kilometer dari lepas pantai Dunwich kini, tim peneliti menemukan banyak bangunan.
Antara lain Biara Blackfriars, Gereja St. Nicholas, Gereja St. Peter, All Saints, Kapel St. Katherine, dan bongkahan batu yang diduga balai kota dan berbagai bangunan pelabuhan.
Hal ini membuktikan kalau Dunwich ternyata enggak hilang sama sekali, Kids.
Kota ini "berpindah" ke dasar laut, hampir persis seperti yang diklaim oleh pembuat peta Tudor dan para pendongeng zaman dulu.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar