Perubahan fisika merupakan perubahan yang terjadi pada suatu zat tapi enggak menyebabkan terbentuknya zat baru yang bersifat reversible.
Reversible merupakan sebuah reaksi kimia yang bisa berlangsung dalam dua arah.
Misalnya peristiwa penguapan, peristiwa mencair atau meleleh, pembekuan, penyubliman, materi mendidih.
Contoh perubahan fisika adalah pencampuran gula dalam air yang membentuk larutan gula.
Fisik gula berubah dari padat jadi bentuk larut dan menyatu dengan air, tapi sifat gulanya masih tampak, misalnya rasa manis, hingga bentuk padat yang enggak larut sepenuhnya.
Jenis perubahan ini enggak akan merubah sifat atau struktur air, yang berubah hanya fisiknya saja.
Misalnya dari cair menjadi beku karena proses pembekuan, atau dari cair menjadi gas yang dikenal dengan peristiwa evaporasi.
Baca Juga: Mengenal Keunikan Benda Padat, Cair, dan Gas di Sekitar, Apa Saja?
Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan munculnya zat baru dengan sifat berbeda dari zat asal atau penyusunnya dan bersifat irreversible.
Irreversible adalah suatu proses perubahan yang membuat materi enggak bisa kembali seperti semula atau awal sebelum proses perubahannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar