Minat ini bisa berupa rasa kagum, menghargai, menyukai dan menjunjung tinggi nilai dari yang ingin diimitasi.
Contoh Imitasi
Imitasi dapat mendorong individu maupun kelompok untuk melakukan perbuatan baik atau buruk.
Di satu sisi, imitasi memberi dampak positif terhadap nilai san kaidah yang berlaku.
Contohnya yaitu:
1. Seorang remaja yang mengikuti gaya artis idolanya.
2. Anak yang meniru sikap ayahnya yang rajin.
Baca Juga: Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif dan Jenis-jenisnya, Sosiologi Kelas 7 SMP
3. Sekelompok anak remaja yang meniru gaya sehat dari aktor.
4. Orang dewasa yang meniru budaya antre yang sering dipraktikkan orang lain.
5. Orang tua yang meniru gaya mendidik anak dengan baik dan sopan.
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian imitasi serta contohnya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar