Bumi yang berevolusi terhadap Matahari dengan kemiringan 23,5 derajat dapat menyebabkan perbedaan lama siang dan malam di Bumi bagian utara dan selatan.
Kutub utara pada 21 Maret - 23 September jadi lebih dekat dengan Matahari sehingga waktu siangnya lebih lama dibanding malam hari.
Di saat yang sama, kutub selatan mengalami siang yang lebih pendek dibanding malam harinya.
Begitu pun sebaliknya, kutub selatan lebih dekat dengan Matahari sehingga waktu siang lebih lama dibanding malam.
Sedangkan di saat yang sama, kutub utara mengalami waktu siang yang pendek.
Untuk bagian ekuator atau khatulistiwa terkena sinar matahari sepanjang tahun, memiliki lama waktu siang dan malam selama 12 jam.
Baca Juga: Materi Kelas 6 SD Tema 8: Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Fiksi
Tetapi, pada 21 Maret - 23 Desember, penyinaran di kutub utara dan selatan memiliki waktu lama yang sama.
Seluruh bagian di permukaan Bumi mengalami lamanya siang dan malam yang sama.
Enggak hanya itu, Matahari juga sedang di atas kepala karena melintas di daerah khatulistiwa.
Hal tersebut terjadi setiap dua tahun sekali yang dinamakan sebagai ekuinoks atau hari tanpa bayangan.
Nah, itu dia pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 8 tentang perbedaan lama waktu siang dan malam di Bumi.
Pertanyaan: Berapa banyak pembagian zona waktu di Indonesia? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar