GridKids.id - Selain kolak, kurma sering dikonsumsi di bulan Ramadan sebagai menu buka puasa.
Kurma memiliki rasa yang manis dan legit. Buah ini bisa tumbuh di sepanjang tahun.
Diketahui, umumnya buah kurma sering dipanen pada musim gugur di negara asalnya.
Kurma dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu kering, lunak, dan semi lunak.
Tahu enggak? Sama seperti buah lainnya, kurma juga memiliki masa kedaluwarsa, lo.
Meski bisa disimpan berbulan-bulan, enggak menutup kemungkinan kurma bisa membusuk.
Supaya enggak keliru memilih, berikut ini ciri-ciri buah kurma yang tak layak konsumsi, apa saja?
Ciri-Ciri Kurma Tak Layak Konsumsi
1. Dikerubungi Serangga
Baca Juga: Tak Cuma Kurma Ajwa, Ini 4 Jenis Lainnya yang Bisa Dikonsumsi saat Buka Puasa
Serangga mengerubungi kurma karena memiliki rasa manis. Selain itu, serangga kecil juga bisa masuk ke dalam kurma, lo.
Warna serangga di sekitar kurma biasanya serupa dengan warna buah ini.
Sehingga perlu diperhatikan benar-benar dan pastikan hindari kurma yang seperti ini, ya.
2. Muncul Bercak Putih
Salah satu ciri-ciri kurma tak layak dikonsumsi adalah muncul bercak dan bisa dilihat dari perubahan warnanya.
Muncul jamur atau bercak putih di bagian luar termasuk ciri kurma yang enggak boleh dimakan, Kids.
Bahkan bagian dalam kurma bisa saja berjamur.
Untuk lebih amannya, sebaiknya potong kurma terlebih dahulu untuk memastikannya.
3. Memiliki Tekstur yang Keras
Baca Juga: Jadi Hidangan Wajib saat Berbuka Puasa, Begini Cara Menyimpan Kurma Isi dan Kering
Kurma kering yang dagingnya sedikit keras memang memiliki rasa yang manis.
Jika kamu menemukan tekstur kurma terasa sangat keras sebaiknya jangan dimakan.
Penyebab kurma bertekstur keras umumnya disebabkan oleh waktu penyimpanan yang sangat lama.
Menurut Dedi Tjahyadi, Executive Chef Luminor Hotel Pecenongan dalam Kompas.com, kurma yang disimpan dalam suhu ruang hanya bertahan hingga 7 hari.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, 3 ciri-ciri kurma yang enggak layak dikonsumsi, Kids.
(Penulis: Krisda Tiofani)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar